Raffi Ahmad Sampaikan Kabar Duka, Sang Nenek Mami Popon Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan di Bandung Hari Ini

Suara Sumatera – Kabar duka datang dari keluarga Raffi Ahmad saat akhir pergantian tahun. Neneknya, Hanifah binti Darma atau Mami Popon meninggal dunia.

Kabar duka itu disampaikan Raffi Ahmad dalam unggahan di akun Instagram @raffinagita1717. Dalam unggahan itu memperlihatkan foto Raffi tengah memeluk Mami Popon. 

“Innalillahi waina ilaihi raajiun..Telah meninggal dunia Pukul 16.01 pada hari ini Sabtu 31 Desember 2022, neneku tercinta ibu Hanifah binti Darma (mamih popon),” tulis Raffi.

“Semoga Allah ampunin segala dosa dan khilafnya,” sambungnya.

Baca Juga:Hasil Manchester City vs Everton: Gol Demarai Gray Buyarkan Kemenangan The Citizen

Raffi menyebut  jenazah Mami Popon akan dimakamkan  di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu 1 Januari 2023.

“Insya Allah dimakamkan besok di Bandung,” ungkap Raffi.

Raffi kemudian meminta semua pihak memaafkan selahan neneknya tersebut. 

“Mohon dimaafin bilamana Mamih/Nenekku ada salah ya,” tulis Raffi.

Unggahan Raffi Ahmad mendapat beragam komentar dari rekan artis, gubernur, pejabat hingga nitizen.

Baca Juga:Kapolri dan Panglima TNI Pantau Langsung Kondisi Pengamanan Malam Tahun Baru

“Turut berduka cita fi. Insya Allah husnul khatimah. Doa terbaik dari saya dan Bu Cinta,” tulis Ridwan Kamil. 

“Innalilahi wainnalilaihi rajiuun,” tulis Luna Maya.

“Turut berduka cita AA & Gigi dan keluarga besar,” tulis Ivan Gunawan.

Ungkap meninggalnya Mami Popon 

Amy Qanita, ibunda Raffi Ahmad mengatakan Mami Popon mengidap penyakit komplikasi.  Awalnya terserang stroke tujuh bulan lalu.

“Awalnya karena stroke lalu sudah kena ke ginjal juga. Sudah tujuh bulan strokenya. Dari mulai masih bisa duduk, masih bisa pakai kursi roda, lama-lama jadi ICU pulang lagi, ICU pulang lagi,” katanya.

Keluarga sudah berupaya keras mengobati Mami Popon. Namun,  usaha mereka tidak berhasil. 

“Malah melemah terus kondisinya,” ungkap Amy. 

Keluarga kemudian sepakat melepas alat bantu medis yang selama ini menunjang kehidupan ibu dan nenek mereka.

“Memang kan selama ini mami saya sudah pakai alat-alat kan. Semua alat ada di rumah, kayak ventilator, alat naikin tensi gitu-gitu,” katanya. 

Pertama, keluarga melepas alat yang biasa dipakai menaikkan tekanan darah Mami Popon.

“Dari alat tensi, untuk naikin tensinya kami turunin. Setelah itu mami sudah mulai ngedrop,” jelasnya.

Selanjutnya keluarga melepas sisa alat medis yang terpasang di tubuh Mami Popon seperti ventilator dan lain-lain. 

“Enggak lama setelahnya, mami enggak ada,” katanya.