Nikita Mirzani Sewot Bharada E Dihukum Ringan: Gak Salah Kalau Indonesia Banyak Gembelnya

Suara Denpasar – Kasus pembunuhan berencana kepada Nofriansyah Yosua Hutabarat atau biasa dikenal Brigadir J terus menjadi perhatian publik sejak awal kasus pembunuhan ini digelar. Tak terkecuali artis kontroversial Nikita Mirzani yang sewot Bharada E atau Richard Eliezer dihukum ringan. 

Sidangnya pun terus diikuti publik hingga semua terdakwa divonis oleh majelis hakim dari PN Jakarta Selatan.

Setelah pembacaan vonis terhadap semua pelaku, berbagai komentar pun muncul termasuk dari salah satu artis kontroversial, Nikita Mirzani.

Artis yang biasa dipanggil ‘Nyai’ itu menyatakan memberi dukungan terhadap terdakwa Ferdy Sambo. 

Baca Juga:Pilih Childfree, Warganet Bandingkan Gita Savitri dengan Nikita Willy: ‘Kalah Sama Ibu Satu Anak’

Ia menyatakan tidak terima atas vonis hukuman mati yang dijatuhkan majelis hakim kepada Ferdi Sambo.

Nikita juga menyatakan bahwa tidak terima dengan hukuman yang diberikan kepada Richard Eliezer atau Bharada E yaitu vonis penjara selama 1 tahun 6 bulan.

Menurutnya, Bharada E seharusnya divonis hukuman seumur hidup atau bahkan hukuman mati bersama Ferdy Sambo karena telah menjadi pelaku penembakan dan menghilangkan nyawa Brigadir J.

Pernyataan itu ia sampaikan melalui live streaming yang dibagikan kembali oleh akun instagram @gosipnyinyir2 pada Sabtu (18/2/2023).

“Kenapa yang nembak dipenjara satu tahun enam bulan doang? Harusnya itu seumur hidup, hukuman mati noh bareng sama bosnya,” ujar Nikita Mirzani dengan nada tinggi

Baca Juga:Nikita Mirzani Ngamuk ke Hakim yang Vonis Ferdy Sambo, Netizen: Bekingan Mau Dihukum Mati

Selain itu, Nyai juga mempertanyakan vonis Bharada E yang ringan hanya karena telah berkata jujur saat di persidangan. 

Sebelumnya, jaksa menuntut Bharada E dengan hukuman selama 12 tahun penjara.

“Kenapa 1 tahun 6 bulan cuma gara-gara jujur? Dia kan jujur di akhir, bukan jujur di awal,” ucap Nikita Mirzani.

Ia juga merasa geram karena terdakwa eksekutor penembak Brigadir J mau berkata jujur hanya karena dijanjikan hukuman yang ringan, padahal di awal kasus, Bharada E tidak berkata jujur.

“Gara-gara diiming-imingi, katanya nanti kalau jujur hukuman penjaranya lebih ringan. Nggak boleh begitu dong, kita tuh harus adil. Gimana Indonesia ini mau maju, gak salah kalo di Indonesia ini banyak gembelnya,” imbuh Nikita Mirzani.

Sebelumnya, Nikita Mirzani juga ikut berkomentar tentang putusan hakim yang menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Ferdy Sambo. 

Selain itu, ia juga meminta kepada keluarga Brigadir J untuk ikhlas. (Suara Serang/ Aryo)