PURWOKERTO.SUARA.COM – Pembalap Indonesia Grand Prix Moto3, Mario Suryo Aji turun di Sirkuit San Marino pada Minggu, 4 September 2022. Akan tetapi, ia gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh karena mengalami kecelakaan.
Kecelakaan itu memperparah kondisi cedera bahu yang diderita pembalap Honda Team Asia itu, meski pemindaian sinar X di pusat medis Sirkuit Misano tidak menunjukkan adanya retakan di tulang Mario Aji.
Diketahui, Mario Aji sudah terlebih dahulu menahan rasa sakit pada bahunya ketika menjalani kualifikasi. Ia mengamankan posisi start dari P23.
Cedera tersebut ia dapat ketika berlatih pada pekan lalu, dan diperparah saat ia terjatuh di FP1 pada Jumat (2/9) hingga sempat diragukan untuk tampil balapan.
Baca Juga:Bikin Haru, Ridwan Kamil Unggah Lagu “Cuma Rindu” dari Curahan Hati Ibu Cinta Pada 100 Hari Kepergian Eril
“Mario menjalani start yang brilian, membalap di posisi ke-17. Dia tampil menekan untuk meraih poin hari ini, tapi sayangnya dia mengalami kecelakaan hebat,” ungkap Hiroshi Aoyama, Manajer Tim Honda Team Asia yang dikutip dalam laman resminya.
Ia menjelaskan, awalnya, pihaknya sedikit khawatir, tapi ia baik-baik saja. Pekan depan pihaknya akan cek kondisi fisiknya di Barcelona, terutama di bahunya yang cedera.
Saat ini Mario Aji saat ini masih menghuni peringkat 26 klasemen dengan koleksi lima poin.
“Sayangnya saya tidak mampu finis hari ini. Saya tidak menjalani lap yang banyak hari ini, tapi saya melihat banyak hal positif dari sana,” ujar Mario Aji.
Ia menerangkan, dirinya start dengan baik, berada di P17. Dirinya mengaju nyaman membalap di kelompok itu, bertarung untuk poin, tapi dirinya mengalami highside (kecelakaan) yang hebat.
Baca Juga:Bungkam Klub Sultan Raffi Ahmad 2-1, Persib Dedikasikan Kemenangan untuk Almarhum Ajun
“Beruntung, saya merasa baik dan memiliki dua pekan untuk pemulihan sebelum balapan di Aragon,” ungkap Mario Aji. (Arif KF)
#Mario #Aji #Kecelakaan #Sirkuit #San #Marino #Gagal #Posisi #Depan
Sumber : purwokerto.suara.com