Jika Ini Benar Terjadi Tiko dan Ibu Eny dalam Bahaya, Begini Kata Psikolog

SuaraSoreang.id – Jika ini benar terjadi, benarkah Tiko dan Ibu Eny dalam bahaya?

Penjelasan dari Psikolog, Liza M. Djaprie menyebut jika Tiko dan Ibu Eny mengalami disfungsional dalam waktu lama.

Jika terus dibiarkan atau andai saja waktu itu nasib keduanya tidak terbongkar, dikhawatirkan Tiko dan Ibu Eny akan memiliki trauma.

Dan dampak yang paling berbahaya adalah apa yang dialami dalam rentan waktu sangat lama akan berpengaruh bagi masa depan mereka berdua.

Baca Juga:Resep Pie Susu Teflon, Rekomendasi Hadiah Manis untuk Valentine

Liza M. Djaprie melihat kondisi psikis Tiko dan Ibu Eny tidak sedang baik-baik saja.

Apalagi kisah miris terungkap jika hidup Tiko dan Ibu Eny sangat memprihatinkan saat tinggal di rumah mewah dan megah hanya berdua saja.

Tinggal di rumah terbengkalai selama belasan tahun yang dialami keduanya akhirnya terbongkar.

Dan kisah keduanya itu kini menarik simpati dan perhatian banyak orang.

Dalam hal ini Liza M. Djaprie sangat peduli dan perhatiannya, terutama pada kondisi psikis yang dialami Tiko.

Baca Juga:Tak ingin Membuat Tiko Merasa Kesepian, Ibu Eny dapat Hadiah ini..

Tiko yang masih sangat muda dinilai akan memiliki trauma berat ketika tidak bisa memilih pada keadaan yang harus dialaminya.

Dengan keadaan yang seadanya, Tiko seorang diri berani mengurus Ibu Eny.

Padahal kondisi Ibu Eny selama belasan tahun menderita ODGJ.

Tiko sangat luar biasa mau tinggal serumah dengan merawat sang ibu yang memang dalam kondisi dalam gangguan kejiwaan.

Dikutip dari kanal Youtube Orami Entertainment pada Minggu, (5/2/2023), Liza M. Djaprie melihat jika Tiko memiliki kecenderungan meniadakan kebutuhan dirinya sendiri atau tidak peduli pada diri sendiri.

Bahkan Liza M. Djaprie melihat Tiko lebih mengutamakan kebutuhan sang ibu daripada dirinya sendiri.

Melihat hal itu, Liza M. Djaprie menilai jika kondisi Tiko bisa menjadi boomerang bagi dirinya sendiri di masa depan.

Liza M. Djaprie menjelaskan, dalam psikologi, orang yang memilih hidup dan tumbuh besar di lingkungan keluarga disfungsional seperti Tiko dan Ibu Eny akan memiliki trauma.

Dan hal tersebut dikatakan Liza M. Djaprie, akan berpengaruh bagi masa depan mereka.

“Anak (kasus Tiko) yang tumbuh besar tanpa bimbingan dan kondisi orangtua yang baik seperti Tiko pasti akan berdampak bagi kondisi psikis mereka ketika dewasa,” jelasnya.

Melihat itu, Liza M. Djaprie berpesan pada Tiko agar menjalani hidupnya secara baik.

Dia sangat berharap Tiko bisa lebih bebas dan mulai mengenali tanda-tanda gangguan psikologi pada dirinya sebelum menjadi bahaya. (*)