Duffytheseaturtle.com – Saat ini, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sudah semakin tinggi. Masyarakat kini mulai tergerak untuk menggunakan produk-produk ramah lingkungan, misalnya tidak lagi menggunakan kantong plastik untuk berbelanja hingga memakai produk hasil dari daur ulang.
Di skala produksi, kesadaran untuk melindungi lingkungan juga sudah banyak dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan limbah kertas. Alih-alih langsung membuangnya, kertas bekas bisa dikumpulkan dan kembali dimanfaatkan, karena cara tersebut diyakini dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pemanfaatan limbah kertas bisa dilakukan lewat proses daur ulang, dimana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pun memang sudah mendorong para pelaku usaha untuk melakukan upaya pemanfaatan limbah melalui penerapan 3R, yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle.
Anjuran tersebut saat ini memang sudah banyak diterapkan oleh berbagai pelaku usaha, tidak hanya limbah kertas, ada juga yang memanfaatkan beragam limbah yang akhirnya bisa dimanfaatkan jadi lebih baik dan jadi peluang usaha seperti limbah air kelapa menjadi pupuk organik, limbah karung goni menjadi tas hingga pemanfaatan limbah kayu yang dibuat menjadi kerajinan.
Baca Juga:
Buka Peluang Usaha Rumahan, Emak-emak UMKM Relawan Sandiaga Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring
Tidak hanya para pelaku usaha, masyarakat pada umumnya juga sudah mulai memanfaatkan limbah kertas untuk beberapa keperluan rumah tangga. banyak yang menggunakan limbah kertas digunakan untuk membersihkan kaca, sebagai alas lemari, bahan untuk mendekorasi rumah, membuat mainan hingga digunakan sebagai pelindung sayur dan buah agar selalu tetap segar.
Dukungan HSBC Indonesia bagi Pelaku Usaha Ekonomi Sirkular
Pemanfaatan limbah kertas tentu memerlukan komitmen berkelanjutan, salah satunya adalah yang dilakukan oleh PT Bank HSBC Indonesia. Sebagai langkah untuk mendukung pelaku usaha ekonomi sirkular sekaligus bentuk kepedulian terhadap lingkungan, HSBC Indonesia menghadirkan program pemberian pinjaman fasilitas ramah lingkungan dimana program tersebut sebagai bentuk kepedulian sekaligus komitmen dari HSBC untuk mendukung masa depan yang berkelanjutan dengan memberikan bimbingan dan dukungan ahli.
Hal ini bertujuan untuk membantu bisnis dengan rencana pengembangan strategis, yang bermuara kepada emisi nol bersih.
Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia, Francois de Maricourt mengatakan, pihaknya mendukung kelancaran pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang dinilainya akan berdampak signifikan untuk membantu negara mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan memitigasi dampak perubahan iklim.
Obligasi, pinjaman, dan sukuk ramah lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia banyak didorong oleh sovereign dan mendapat dukungan pemerintah hingga saat ini.
Baca Juga:
4 Jenis Peluang Usaha Minuman di Musim Panas, Perlu Dicoba!
“Kami mengharapkan lebih banyak perusahaan berpartisipasi, karena Indonesia berkomitmen dalam melakukan perbaikan terhadap lingkungan dan perusahaan. ECO dapat menjadi contoh,” ujarnya.
#Jangan #Langsung #Dibuang #Limbah #Kertas #Ternyata #bisa #Dimanfaatkan #dan #Jadi #Peluang #Usaha
Sumber : www.suara.com