Selebtek.suara.com – Google mengakui jika aplikasi TikTok dan Instagram lebih populer di kalangan anak muda dibanding Google Search dan Maps.
Menurut Senior Vice President Google, Prabhakar Raghavan, anak-anak muda saat ini lebih memilih ‘googling’ di TikTok dan Instagram daripada mencari lewat Search ataupun Google Maps.
Raghavan juga menjelaskan kalau kalangan muda lebih tertarik pada pencarian dan penemuan dengan visual lebih kaya. Jadi informasi itu tak hanya terbatas pada tempat makan.
Dia menyebut kalau banyak kalangan muda yang mengaku tidak pernah melihat peta dalam bentuk kertas.
Sementara Google Maps sendiri menampilkan sebuah peta digital lewat smartphone.
“Ini tidak memenuhi harapan pengguna muda dan merupakan pengalaman yang salah untuk ditawarkan ke mereka. Kami harus menghadirkan harapan yang benar-benar baru, dan itu membutuhkan teknologi yang sama sekali baru,” lanjut dia.
Untuk itulah Google Maps kini menawarkan fitur Augmented Reality (AR) yang memungkinkan pengguna seolah berada dalam peta digital tersebut.
Fitur ini bisa menggantikan sebelumnya, yang mana pengguna saat ini hanya melihat sebuah titik biru di dalam peta.
Selain itu Google Maps juga memperkenalkan mode 3D (tiga dimensi) dan immersive views, yang memungkinkan pengguna menjelajahi sebuah wilayah layaknya drone.
Lalu untuk Google Search, perusahaan masih mencari cara untuk menggabungkan gambar dan teks.
Pasalnya di masa depan nanti, kemungkinan pengguna akan mencari informasi melalui kacamata AR.
Tapi untuk saat ini, Google Search sudah mulai menampilkan hasil penelusuran dalam bentuk video yang diunggah di TikTok maupun Instagram.
Perusahaan juga mulai memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis video di web untuk mengarahkan pengguna ke hasil pencarian lebih beragam.(*)
Sumber.suara.com
#Bendung #Kepopuleran #TikTok #dan #Instagram #Google #Maps #Tawarkan #Fitur #dan
Sumber : selebtek.suara.com