Indotnesia – Stunting adalah masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
Menurut World Health Organization (WHO) stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai.
Kondisi tersebut dapat berdampak buruk dan mengganggu pertumbuhan anak. Anak yang stunting biasanya memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya serta bentuk tubuh yang kurus.
Tentu saja, hal ini menjadi masalah yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Karena itu, dukungan prioritas dan pemenuhan gizi harus sudah dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK), yaitu sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.
Baca Juga:Suka Begadang? Begini Cara Memperbaiki Pola Tidur yang Baik untuk Kesehatan
Lantas apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah gangguan tersebut?
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua sebagai langkah pencegahan stunting. Berikut 4 langkah cegah stunting yang harus dipahami.
1. Pemenuhan kebutuhan gizi bagi ibu hamil
Pemenuhan gizi pada masa kehamilan merupakan hal yang penting dan berkaitan dengan 1000 HPK.
Lembaga kesehatan Millenium Challenge Account Indonesia (MCAI) menyarankan agar ibu hamil selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi ditambah suplemen atau vitamin yang dianjurkan oleh dokter.
Baca Juga:Segera Memiliki Anak? Yuk Simak Syarat dan Cara Daftar BPJS Kesehatan Bagi Bayi Baru Lahir
2. Berikan ASI dan MPASI
Orang tua sebaiknya memberikan ASI eksklusif pada bayinya sampai usia 6 bulan. Pasalnya, kandungan gizi mikro dan makro yang terdapat pada susu ibu berguna mengurangi peluang stunting.
Tak hanya itu, kandungan protein whey dan kolostrum juga baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Lalu setelah bayi menginjak usia 6 bulan ke atas selain tetap memberikan ASI, orang tua juga mulai memberikan makanan pendamping atau MPASI. Tentu saja, makanan tersebut harus memenuhi kandungan gizi yang dibutuhkan anak.
3. Akses air bersih dan fasilitas sanitasi
Akses air bersih sulit dan fasilitas sanitasi yang buruk dapat menjadi penyebab seorang anak mengalami stunting. Oleh karena itu, pola asuh dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat dapat menjadi langkah pencegahannya.
4. Memantau pertumbuhan balita di Posyandu
Pastikan orang tua selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan anak termasuk berat dan tinggi anak dengan membawanya ke Posyandu atau ke tenaga kesehatan khusus anak.
Hal itu berguna untuk mengetahui secara dini apabila anak mengalami penurunan atau bahkan gangguan pada pertumbuhan atau kesehatannya.
Loading…
#Langkah #Cegah #Stunting #Orang #Tua #Wajib #Tahu
Sumber : indotnesia.suara.com